Selasa, 10 Desember 2013
Mes que un
club adalah kalimat yang bakal
ditemui di segala penjuru Estadi del FC Barcelona atau stadion Klub Sepakbola
Barcelona yang lebih dikenal sebagai Camp Nou. Kalimat itu juga tertulis
besar-besar di deretan bangku penonton sehingga semua orang yang memasuki Camp
Nou akan melihatnya sangat jelas.
Apakah arti
kalimat itu? Seorang pemandu di Museum Barcelona mengatakan, "Mes que un
club berarti 'lebih dari sekadar klub'. Itulah FC Barcelona. Kami lebih dari
sekadar klub sepakbola."
Memang FC
Barcelona adalah klub olahraga yang paling mewakili wilayah Catalunia,
sekaligus duta yang membawa nama Barcelona ke seluruh dunia. Namun FC Barcelona
adalah juga "more than a club" bagi
banyak orang yang melihat Barca sebagai pembela gigih hak-hak demokratis dan
kebebasan.
Salah satu
alasan bahwa FC Barcelona layak menyandang semboyan itu adalah keputusan klub
untuk memberikan kontribusi 0,7 persen dari pendapatan bagi Yayasan FC
Barcelona yang berkomitmen dalam program kemanusiaan Unicef. Maka tak heran
bila logo Unicef ditempelkan juga di seragam pemainnya. Inilah yang
membuat Barcelona unik.
"Sepak
bola telah menjadi fenomena global, dan dukungan untuk Barcelona telah menyebar
di seluruh dunia. Jumlah anggota klub dari luar Catalonia dan Spanyol terus
meningkat, dan klub ingin menanggapi semangat untuk Barca itu. Cara terbaik
adalah menjadi "lebih dari sebuah klub di seluruh dunia", dengan
membawa kepedulian terhadap kemanusiaan," demikian tertulis dalam fcbarcelona.com.
Semboyan 'mes
que un club' pertama kali diungkapkan oleh Presiden Narcis de Carreras, dalam
pidato di bulan Januari 1968. Ia menggunakan kata-kata ini untuk menggambarkan
pentingnya FC Barcelona di Catalonia, sebagai salah satu simbol perjuangan
Catalonia untuk merdeka.
Kemudian, pada
tahun 1973, dalam kampanye pemilihan kembali menjadi presiden klub, Agusti
Montal i Costa mengadopsi semboyan tersebut. Barca adalah "quelcom més
que un club de futbol"
(sesuatu yang lebih dari sebuah klub sepak bola), katanya dalam kampanye, yang
akhirnya dimenangkan oleh Lluís Casacuberta.
Ditilik lebih
jauh, semboyan 'mes que un club' adalah
pemikiran pendiri klub Joan Gamper selama kepemimpinannya tahun 1908. Saat itu
Gamper berusaha menyelamatkan klub dari penutupan. Pada 2 Desember 1908, Gamper
dengan lantang mengatakan, "Barcelona tidak boleh dan tidak bisa mati.
Jika tak ada seorang pun yang ingin menyelamatkan, saya akan bertanggung jawab
penuh dan merawatnya di masa depan."
Gamper
menyatakan, alasan klub harus tetap berdiri adalah demi olahraga. Namun ada hal
lain, yakni klub harus menjadi organisasi pro-Katalan dan aktif melayani
negaranya yakni Catalonia. Di situlah FC Barcelona menjadi pembela hak-hak
identitas dan nasional Catalonia secara politis.
Semangat yang
disuntikkan Gamper ke FC Barcelona sejak 1908 bertahan sampai sekarang dan
ditulis dalam statuta klub. Pasal 4 statuta, menyebutkan fungsi dari klub
antara lain "melengkapi, mempromosikan dan berpartisipasi dalam aktivitas
sosial, budaya, seni, ilmiah atau rekreasi yang diperlukan untuk mempertahankan
representasi publik, buah dari tradisi kesetiaan dan pelayanan kepada anggota
klub, warga negara dan Catalonia ".
Untuk alasan
yang berbeda, orang yang tinggal di Spanyol, selain Catalonia, juga memanfaatkan
ruh 'mes que un club' sebagai
suatu bentuk perjuangan. Gerakan ini datang dari kelas intelektual dan politisi
sayap kiri yang menjadi pendukung Barca sebagai pengakuan atas perannya dalam
membela hak-hak demokratis dan kebebasan.
Kini semangat
"mes que un club" muncul
makin hebat. Namun kini semboyan itu lebih dilihat sebagai usaha pembelaan
kebebasan dan demokrasi secara global. Setiap kali FC Barcelona memenangkan
suatu pertandingan, pendukungnya juga merayakan kemenangan demokrasi dan
kebebasan atas segala bentuk penindasan. Itulah bukti bahwa FC Barcelona memang
bukan sekedar klub sepakbola.
Sumber:
Kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar